Terkendalinya kasus COVID-19 di Indonesia, membuat pemerintah mengizinkan warga untuk melakukan mudik Lebaran 2022. Namun, momen mudik kali ini akan menjadi penentu status pandemi COVID-19 di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mudik Lebaran 2022 akan menjadi salah satu ujian yang akan mengarahkan situasi pandemi menjadi endemi. Ia mengingatkan, ada beberapa faktor yang bisa mengubah status pandemi Indonesia menjadi endemi.
Seperti yang diketahui, warga yang mudik dengan sudah divaksinasi booster COVID-19 dan tidak perlu lagi menunjukkan hasil PCR ataupun antigen. Sementara bagi yang baru melakukan vaksin dua kali wajib menunjukkan test antigen dan yang baru melakukan satu kali vaksin wajib menunjukkan tes PCR.
Persyaratan tersebut merupakan upaya pengendalian dan pencegahan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia karena mobilitas tinggi akibat mudik Lebaran, kemungkinan besar bakal diiringi dengan kenaikan kasus.
Nadia memaparkan agar Indonesia bisa menuju endemi setelah Ramadhan dan mudik Lebaran 2022, maka diperlukan proteksi yang lebih yakni dengan menggalakkan program vaksinasi booster (dosis ketiga).