Gula dan garam merupakan dua bahan masakan yang tak pernah terlewatkan dalam setiap makanan sehari-hari. Kedua bahan masakan tersebut mampu menambah rasa manis sekaligus gurih, sehingga membuat hidangan terasa lezat.
Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi gula dan garam secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Sehingga, ada baiknya jika konsumsi kedua bahan tersebut dikurangi atau tidak melebihi kebutuhan normal garam dan gula harian. Mari ketahui lebih lanjut mengenai berbagai manfaat mengurangi gula dan garam bagi kesehatan tubuh berikut ini.
Kebutuhan Harian Gula dan Garam
Sebetulnya, baik gula maupun garam merupakan dua hal yang dibutuhkan tubuh agar bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Gula diperlukan sebagai sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. Sementara itu, garam berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Meski begitu, konsumsi gula dan garam perlu dibatasi. Pasalnya, konsumsi gula dan garam berlebih akan berdampak buruk pada kesehatan.
Asupan gula yang dibutuhkan untuk mencapai kesehatan tubuh adalah 10% dari kebutuhan kalori harian (200 kkal), atau setara dengan 4 sdm atau 50 gram per hari. Angka tersebut berlaku bagi anak-anak maupun orang dewasa. Sementara itu, anjuran batas maksimal untuk asupan garam harian adalah 2000 mg natrium. Asupan tersebut setara dengan 1 sdt garam atau 5 gram garam per harinya.
Manfaat Mengurangi Gula dan Garam
Salah satu manfaat mengurangi gula dan garam yang pertama adalah bisa menurunkan berat badan. Pasalnya, membatasi konsumsi garam terbukti menjadi cara diet yang paling ampuh karena dapat menyingkirkan lemak lebih cepat dan membantu menghilangkan retensi (kelebihan atau penumpukan) garam atau air dalam jaringan tubuh, sehingga bobot tubuh pun dapat berkurang secara alami.
Sementara itu, gula pun biasanya tidak menimbulkan rasa kenyang sepenuhnya, melainkan hanya memberikan efek kenyang sesaat. Akibatnya, Anda tetap merasa lapar terus-menerus dan akhirnya mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung gula, sampai tanpa sadar mengalami lonjakan berat badan.Namun, manfaat gula dan garam tidak hanya sebatas itu saja, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat gula dan garam yang penting untuk diketahui.
Manfaat Mengurangi Gula
Jika Anda bertanya-tanya mengenai apa manfaat mengurangi konsumsi gula bagi tubuh, maka berikut adalah beberapa penjelasannya.
1. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat berdampak pada meningkatnya risiko diabetes tipe 2, yaitu kondisi kronis yang membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin untuk memproses gula darah (glukosa). Diabetes tipe 2 ditandai dengan gejala-gejala seperti sering buang air kecil, sering haus, lelah, dan lapar. Jadi, batasi konsumsi gula jika ingin terhindar dari diabetes tipe 2.
2. Mencegah Penuaan
Jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, maka akan membentuk efek domino molekuler yang disebut dengan glikasi. Kondisi ini berpotensi menghambat perbaikan kolagen pada kulit. Yang mana, salah satu manfaat kolagen adalah menjaga kekencangan kulit. Itulah mengapa mengurangi konsumsi gula dapat mencegah munculnya tanda penuaan, seperti kerutan halus pada kulit wajah.
3. Menghilangkan Lemak di Perut
Lemak di perut tidak hanya membuat tubuh tampak lebih berisi, tetapi juga berpotensi memicu obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti stroke, kanker, serangan jantung, hipertensi, hingga demensia. Salah satu faktor yang menyebabkan penumpukan lemak di perut adalah asupan tinggi gula, seperti soda manis dan makanan manis. Dengan membatasi konsumsi gula, secara tidak langsung dapat menghindari atau mencegah timbulnya penyakit-penyakit tersebut.
4. Menghindari Penyakit Jantung
Manfaat mengurangi gula berikutnya adalah untuk menghindari terkena penyakit jantung. Perlu diketahui bahwa salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri. Di mana, meningkatnya kadar kolesterol jahat tersebut dapat terjadi akibat konsumsi gula berlebih.
Saat kadar gula darah meningkat, tubuh akan melepaskan hormon insulin untuk menurunkannya ke kadar normal. Namun, insulin yang dilepaskan sebagai respon terhadap peningkatan kadar gula darah ini juga memicu pembentukan kolesterol jahat LDL. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih sejak dini, terutama bagi orang yang memiliki risiko terkena penyakit jantung.
Manfaat Mengurangi Garam
Sementara itu, beberapa manfaat mengurangi konsumsi garam yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang bisa terjadi akibat tingginya asupan garam dalam tubuh. Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Pasalnya, diet rendah garam diketahui dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Karena sifat garam yang menarik air, maka konsumsi garam dapat memicu kelebihan atau penumpukan jumlah cairan ke dalam pembuluh darah.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Tidak hanya mengurangi asupan gula yang berdampak positif bagi jantung, namun mengurangi asupan garam ternyata juga bisa membantu mencegah kerusakan dan serangan jantung. Hal ini sebenarnya masih berkaitan dengan manfaat mengurangi garam untuk menurunkan tekanan darah. Apabila kadar kolesterol jahat dan tekanan darah dalam tubuh berkurang atau tetap berada dalam rentang normal, maka risiko kerusakan dan serangan jantung pun dapat dihindari.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Bahaya konsumsi garam berlebih juga berkaitan erat dengan risiko kanker. Pasalnya, orang yang mengonsumsi garam 5 gram lebih banyak dari nilai asupan normal garam harian saja, dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 12%.
Hal ini terjadi karena konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan mukosa perut, mendukung pertumbuhan bakteri H.pylori, dan memicu peradangan. Yang mana, beberapa kondisi tersebut merupakan faktor risiko dari kanker usus. Oleh karena itu, jika ingin mengurangi risiko kanker usus, maka batasi asupan garam atau lakukan diet rendah garam dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
4. Memelihara Tulang
Manfaat mengurangi konsumsi garam berikutnya adalah untuk memperkuat tulang. Pasalnya, garam mempunyai sifat ion yang dapat menarik kalsium keluar dari tulang. Sehingga, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menurunkan kadar kalsium dalam tulang. Jadi, dengan mengurangi konsumsi garam, kadar kalsium akan tetap terjaga dan terhindar dari risiko osteoporosis.
Cara Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam
Setelah mengetahui sejumlah manfaat mengurangi gula dan garam, kini saatnya memahami bagaimana tips mengurangi konsumsi gula dan garam secara sehat. Berikut di antaranya:
Lebih sering masak di rumah untuk memastikan takaran gula dan garam tidak melebihi kadar normal harian yang dibutuhkan.
• Membawa bekal makanan dari rumah.
• Memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung gula alami sebagai alternatif makanan.
• Mengurangi konsumsi makanan cepat saji.
• Menaburkan garam ketika makanan sudah matang, sehingga sedikit garam saja sudah bisa membuat makanan terasa asin.
Itulah penjelasan mengenai sejumlah manfaat mengurangi gula dan garam yang penting untuk diketahui. Jika ingin mendapatkan asupan makanan yang sehat secara praktis, Anda dapat menggunakan Paket Medical Check Up Healthy Catering Homecare dari Siloam Hospitals. Paket makanan ini bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda dan dilengkapi dengan sesi konsultasi gratis bersama ahli gizi kami.
Artikel ini dibuat dan diterbitkan oleh Siloam Hospitals, baca selengkapnya di: *https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-mengurangi-gula-dan-garam*