FOTO : Deputy Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine.(ist)
KEDIRI| PT KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas gangguan perjalan kereta api yang disebabkan oleh longsor akibat curah hujan yang tinggi di lintas Karanggandul – Karangsari Jawa Tengah di Daop 5 Purwokerto, yang terjadi pada Hari Senin (4/12) dini hari pukul 00.58 WIB. Longsor merupakan kejadian alam yang tidak dapat dikendalikan oleh PT KAI.
“Kami atas nama manajemen PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat longsor yang menutupi jalur hulu dan hilir di lintas Karanggandul – Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Daop 5 Purwokerto,” ujar Deputy Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine, saar memberikan rilis terhadap awak.media di Kediri, Senin (4/12).
Kronologi kejadian pada Senin (4/12) pukul 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan. Tetapi, pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.
Update hari ini pukul 17.00 Untuk KA terdampak yang keberangkatan awalnya dari Daop 7 yaitu KA Bangunkarta relasi Jombang -Pasarsenen, yang seharusnya melewati Yogyakarta – Purwokerto, memutar ke arah Bandung, KA Singasari relasi Blitar – Pasarsenen, yang seharusnya melewati Jogjakarta – Purwokerto, rencananya akan dialihkan melalui Solo – Semarang.
Sedangkan, untuk KA lain yang melintas di Daop 7 yang terdampak adalah KA Ranggajati relasi Cirebon – Jember mengalami keterlambatan 25 menit, dan KA Argo Semeru Relasi Gambir – Surabaya Gubeng terlambat 30 menit. Sedangkan untuk KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya – Pasarsenen, dan KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya memutar ke arah Solo – Semarang.
Irene menambahkan, KAI saat ini tengah melakukan upaya pemulihan perjalanan kereta api di wilayah tersebut. Penanganan terus dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuaca segera membaik dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar. Namun demikian untuk sampai saat ini wilayah Daop 7 secara umum dalam kondisi aman lancar dan terkendali,” pungkasnya.(red)