FOTO : Pelaku pengirim narkoba bercampur nasi saat digelandang petugas.(ft/jonathan)
KEDIRI | Dalam dua minggu terakhir, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri 2 kali berhasil menggagalkan pengiriman narkoba kedalam Lapas.
Peristiwa pertama terjadi pada Rabu (22/11/2023) lalu. Ketika itu, dua pengunjung diamankan petugas lapas karena mencoba menyelundupkan barang haram kedalam penjara. Keduanya kemudian diserahkan ke Satreskoba Polres Kediri Kota.
Terbaru, terjadi pada Kamis kemarin (07/12/2023).Laki-laki berinisial MA (25) asal Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, juga mencoba menyelundupkan narkoba kedalam Lapas. Aksi MA terbongkar berkat kejelian petugas Lapas.
Kepala Lapas (Kalapas) Kediri, M Hanafi mengatakan, temuan itu terungkap saat MA akan mengirimkan dua nasi bungkus kepada narapidana Lapas Kediri. Petugas yang melakukan pemeriksaan menaruh curiga karena secara penampakan dua nasi bungkus itu tidak seperti umumnya. Nasi bungkus itu terlihat licin dan berwarna pekat.
Karena curiga, petugas melakukan pemeriksaan menggunakan alat x-ray. Petugas lapas juga langsung mengamankan yang bersangkutan berikut handphone miliknya.
“Patut dicurigai karena teksturnya licin dan agak pekat. Maka dari itu kita buktikan dengan X-ray. Saat pemeriksaan x-ray itu kita segera menangkap pengirimnya dan mengamankan barang bukti, seperti handphone,” kata Hanafi,baru-baru ini.
Hanafi menyebut, kejadian dengan modus seperti ini sudah terjadi dua kali selama dua pekan terakhir.
“Jujur saja hampir kebobolan, namun saya tegaskan lagi karena ini integritasnya teman-teman bisa dipertaruhkan. Alhamdulillah, bisa ketangkap” ungkapnya.
Perang melawan narkoba di dalam lapas memang digaungkan oleh Hanafi sejak pertama menjabat sebagai Kalapas Kediri November 2022 lalu. Diakui Hanafi, dalam kurun waktu setahun itu sudah puluhan kali, pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
“Tentunya kita terima kasih kepada Pak Kapolres telah membantu kami, dengan kejadian di sini dan barang bukti serta orang yang diduga melakukan bahwa narkoba ini sudah kami serah terimakan untuk diproses satnarkoba” tutupnya.(red)