FOTO : Menggunakan vespa dalam memperingati Hari Santri, Minggu (22/10). Beberapa tempat religi dikunjungi seperti makam Banjarmlati, makam Jamsaren, makam Lirboyo dan terakhir makam Syekh Wasil di Setono Gedong.(dok/redaksi)
KEDIRI|Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Abu Bakar Abdul Jalil dan tokoh agama seperti halnya Gus Kautsar Touring Religi menggunakan vespa dalam memperingati Hari Santri, Minggu (22/10). Beberapa tempat religi dikunjungi seperti makam Banjarmlati, makam Jamsaren, makam Lirboyo dan terakhir makam Syekh Wasil di Setono Gedong.
“Hari ini saya diajak PCNU Kota Kediri seperti pada tahun sebelumnya yakni ziarah ke makam-makam para pendiri Nahdlatul ulama di Kota kediri dan tentu juga para tokoh Kota Kediri,” ujar Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar, menuturkan bahwa, selain tujuannya berziarah ke makam para pendiri NU, juga untuk mengetahui sejarahnya. Karena sebagai masyarakat tidak baik bila melupakan sejarah. Dengan touring ini diharapkan masyarakat yang tadinya tidak tahu sejarah menjadi tahu dan mengerti.
Terakhir, Wali Kota Kediri berharap acara yang bagus ini dalam memperingati Hari Santri bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tujuannya agar anak-anak muda tahu ada sejarah di Kota Kediri tentang siapa pendiri NU, dan siapa yang bersusah payah untuk menjadikan Kota Kediri dan Nahdlatul Ulama.
“Kalau kita saja melupakan sejarah sama saja kita tidak punya pondasi. Terima kasih PCNU yang punya acara sekeren ini,” tutupnya. (red)