FOTO : Kepala Inspektorat Kota Kediri, Mukhlis Isnaini.(dok)
KEDIRI| Munculnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kediri yang diperiksa Bawaslu karena foto berpose jari mendukung salah satu calon, menuai reaksi Kepala Inspektorat Kota Kediri, Mukhlis Isnaini.
” Kami sudah konfirmasi dan koordinasi ke Bawaslu Kota Kediri dan hal ini menjadi wewenang Bawaslu, perihal aduan terkait salah satu ASN yang salah berpose,” ungkap Mukhlis, saat dihubungi, Rabu (6/12).
Menurutnya, pihak Bawaslu akan melakukan klarifikasi dan mengkaji. Kalaupun dari pihak Inspektorat masih sebatas monitoring, lantaran fokus masalahnya ada sepenhnya di Bawaslu.
” Dari sini, kami mngimbau dan mewanti-wanti agar ASN mawas diri dan berhati-hati dalam berpose, apalagi di tahun politik dan jelang Pemilu 2024 ” imbuhnya
Mukhlis juga menekankan, agar ASN juga menjaga netarlitas di Pemilu 2024 mendatang. Maka dari itu diperlukan kehati-hatian bertindak dan berperilaku serta bisa membawa diri.
” Pastinya kami ( Inspektorat) akan selalu siaga memonitoring para ASN di Pemilu 2024. Sekali.lagi kami mengingatkan jaga netralitas dan marwah PNS” tutupnya.
Sementara Yudhi Nugraha, Ketua Bawaslu Kota Kediri menjelaskan, telah mendapatkan laporan berkaitan oknum ASN Kota Kediri yang berpose foto jari di WA story.
“Laporannya kita jadikan informasi awal temuan. Pose jari ASN ini dilakukan di media sosial,” jelas Yudhi Nugraha, kepada Awak media.
Pihak Bawaslu Kota Kediri bakal melakukan pemanggilan pelaku dan saksi -saksi untuk dimintai keterangan.
“Sekarang masih proses,” pungkasnya.(red)